Apa sih perencanaan keuangan itu? Jawabannya kelihatannya mudah karena sehari-hari kita melakukannya. Perencanaan keuangan itu sangat sederhana karena hanya mengatur kondisi keuangan kita sendiri, misalnya untuk merencanakan dan menyusun arus kas, mempersiapkan biaya pendidikan anak kita, perlindungan penghasilan, hingga merencanakan pensiun. Perencanaan keuangan merupakan proses untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan keuangan kita di masa kini dan di masa depan. Pada akhirnya setiap orang akan tercapai kebebasan finansial.
Sepintas proses merencanakan keuangan terlihat mudah, namun apabila kita perhatikan disekeliling kita, fakta menunjukan bahwa banyak masyarakat yang mengalami masalah keuangan baik di masa sekarang ataupun di masa depan, dana yang telah direncanakan ternyata tidak mencukupi dari kondisi aktual kebutuhan finansial kita.
Sebuah perencanaan akan lebih bermakna jika hasil perencanaan sesuai dengan kebutuhan actual financial kita. Bahkan akan lebih baik apabila dapat melebihi dari aktual kebutuhan finansial kita. Sehingga hasil dari proses perencanaan keuangan kita ini memiliki manfaat besar bagi diri kita maupun keluarga kita.
Dalam melakukan perencanaan keuangan, setiap kita masing-masing maupun keluarga tentunya memiliki tujuan keuangan yang berbeda-beda. Dalam perencanaan keuangan, secara garis besar kita dapat klasifikasikan kebutuhan sebagai berikut:
1. Perencanaan Arus kas yaitu pengaturan kondisi keuangan kita arus kas masuk dan arus kas keluar.
2. Managemen Resiko yaitu memproteksi keuangan kita atas resiko: Meninggal terlalu dini; Hidup terlalu lama; Kehilangan kemampuan karena cacat atau kecelakaan; Biaya perawatan medis akibat sakit kritis; Kehilangan property atau asset; Kehilangan pendapatan atau pekerjaan akibat sakit maupun kecelakaan.
2. Perencanaan Investasi (investment planning): dapat meliputi Penyediaan dana darurat, Perencanaan dana pendidikan, Kebutuhan dana rutin, ibadah Haji, dana liburan.
2. Perencanaan Investasi (investment planning): dapat meliputi Penyediaan dana darurat, Perencanaan dana pendidikan, Kebutuhan dana rutin, ibadah Haji, dana liburan.
4. Manajemen hutang (Debt planning & debt management): adalah bagaimana merencanakan hutang yang produktif bukan konsumtif dan bagaimana kita melepaskan diri dan keluarga dari jeratan hutang.
5. Perencanaan pajak (Tax planning)
6. Perencanaan Pensiun adalah bagaimana kita mempersiapkan kehidupan yang mandiri di hari tua kita.
7. Perencanaan waris (Wealth distribution & estate planning) meliputi Meninggalkan harta yang banyak dan menekan potensi konflik keluarga, Perencanaan pertumbuhan dan distribusi properti.
Sudah dijabarkan di atas klasifikasi perencanaan keuangan, pertanyaannya adalah apakah kita dan keluarga sudah melakukannya? Tentunya semua jawabannya ada di anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar