Dalam 1 tahun terakhir saya melengkapi ilmu perencanaan keuangan setelah mempelajari CFP (Certified Financial Planning
) yaitu dengan ilmu estate planning yang langsung saya pelajari dari bpk Tri
Djoko Santoso seorang pratisi keuangan
yang sangat terkenal sekali di dalam perencanaan keuangan di Indonesia
Banyak yang tidak mengetaui apa yang saya pelajari tentang estate planning
maka ijinkan saya sharing apa yang saya
ketahui , kiranya bisa membantu memberikan informasi tambahan dalam keuangan kepada bapak / ibu customer loyal saya
Hampir semua kita bekerja atau berbisnis di tujuan akhir kita adalah membahagiakan keluarga , dan salah satu dengan cara membahagiakan keluarga adalah dengan mengumpulkan / meningkatkan kekayaan atau bisa dinamakan asset
Asset bisa berupa instrument perbankan yang banyak orang mengenal seperti tabungan , rekening giro dan deposito , lalu mulai banyak orang mulai belajar berinvestasi di property dan khusus bagi org indonesia property mungkin adalah instrument no 1 dimana tempat orang Indonesia suka berinvestasi
Asset jg bs berupa paper asset/
aset kertas yaitu reksadana , saham ,
obligasi maupun repo , dimana aset ini kurang diminati oleh orang Indonesia
karena kurangnya sosialisasi oleh pemerintah dan kurang nya pengetahuan orang
Indonesia tentang investasi kertas ini
Salah satu alasan terbesar kenapa
investasi kertas / paper asset ini
kurang diminati berdasarkan pengalaman dari customer saya sendiri , karena selain tidak mengerti , tetapi paper
aset tidak berbentuk , tidak bisa diliat seperti investasi di emas maupun property
J
Kembali ke aset property , banyak org kelas menengah maupun kaya yang sering memburu property selain memang harganya yang selalu naik dan hal tersebut kita tidak bisa pungkiri , dimana harga property di negara berkembang memang mempunyai kecenderungan selalu naik , tetapi ada faktor lain yaitu gencarnya iklan property yg membuat hampir sebagian besar org Indonesia membeli property sebagai asset yang paling di gemari untuk di koleksi bahkan sudah mulai banyak org Indonesia yg mulai membeli property di luar negeri seperti Singapura , hongkong , malaysia dan Australia
Dan kenapa alasan kenapa orang
harus melakukan investasi ? karena
tujuan utama adalah agar semakin kaya dan jangan sampai uang yang mereka punya akan
tergerus dengan inflasi , oleh karena itu ketika orang ingin meningkatkan
kekayaannya dengan hanya menaruh uang di intrumen perbankan akan sangat susah sekali
karena hasil yang diberikan oleh bank
tidak pernah mengejar inflasi kecuali
dana yang ditaruh dalam jumlah yang sangat besar dan sudah pasti tidak dijamin
oleh LPS ( Lembaga Penjamin Simpanan )
Dalam perjalanan pengumpulan aset , kita pasti akan mengalami kendala , yaitu
seperti pajak pajak yang harus kita bayarkan setiap tahun untuk aset property,
atau resiko kerugiaan untuk penggumpulan paper aset . Kita pasti akan mengalami kendala dalam peningkatan
kekayaan kita , tetapi selama kita masih hidup / masih ada didunia ini , kendala berada di kendali kita . Ingat
kendala berada di kendali kita ketika kita masih bernapas
Banyak orang Indonesia dalam
berinvestasi hanya berpikir bagaimana selalu untuk Enter Stratergy tanpa
memikirkan bagaimana Exit Strategy . Enter strategy adalah apa , mengapa , dan
dimana akan kita berinvestasi ,
sedangkan exit strategy adalah bagaimana harta kita yang sudah terkumpulkan
bisa diwariskan kepada ahli waris dengan sempurna , dan Exit strategy ini yang
orang Indonesia hampir selalu lupa untuk memikirkannya , padahal exit strategy
ini adalah hal yang sangat penting
Dan exit strategy ini adalah yang
saya pelajari selama 1 tahun terakhir ini , dan exit strategy ini disebut juga
sebagai perencanaan waris / estate
planning
Bapak ibu sekalian , di dunia ini
tidak ada yang pasti , tetapi hanya ada 1 yang pasti di dunia ini yaitu resiko
kepastian yang akan menjemput kita yaitu meninggal , dan semua dari kita ini
tidak bisa menghindari dari resiko yang pasti ini
Carl Gustav Jong , seorang
psiakiater dan penemu psikologi analitik dari swiss yang lahir di tahun 1878 ,
mengatakan “ What you resist , persist “ Apa yang anda tolak , terjadi . Ini
mengambarkan tentang akhir kehidupan yang tidak bisa ditolak oleh siapapun ,
ketika waktunya tiba , tidak ada tempat dimanapun untuk bersembunyi.
Akhir kehidupan tidak perlu
menunggu seseorang menjadi tua . Itu bisa saja terjadi saat seseorang berada
dalam momen terindah dalam kehidupannya
Dan ketika kita dijemput oleh
resiko kepastian , maka selain kita berpisah dengan keluarga tercinta kita ,
kita sebagai pemilik aset akan berpisah jg dengan aset aset kita , dan ketika
kita dijemput oleh resiko kepastian , kita akan kehilangan kendali kita yang
selama ini mengatur aset aset kita , dan
terbayangkah oleh anda , bila kita nanti
tidak punya kendali lagi atas harta kita nanti ?
Kita sebagai pemilik harta akan
berpisah dengan harta / aset kita , dan harta kita akan menemui pemilik baru
yaitu waris kita , Pertanyaan saya apakah apakah bapak / ibu sudah mengetahui
proses perpindahan harta dari pemilik harta yang lama menuju ke pemilik harta (
baca ahli waris ) akan mengalami beberapa kendala
Kendala yang akan muncul kepada
waris kita ketika kita dijemput oleh resiko kepastian yaitu
1. Apakah
para ahli waris kita mengetahui semua aset kita ?
Karena
berdasarkan dari pengalaman saya yang 10
tahun di industry keuangan , bahwa hampir semua orang tidak mau semua asetnya
diketahui oleh ahli waris karena beberapa macam alasan dan ketika kita sebagai pemilik
asset merahasiakannya , pertanyaan terbesar saya adalah bagaimana cara ahli
waris kita mencari semua aset kita ketika kita dijemput oleh resiko kepastian
ini ? dan pencarian aset kita akan
membutuhkan waktu yang sangat sangat lama sekali.
2. Apakah
kita bisa menjamin bahwa ahli waris kita
akan harmonisasi dalam pengurusan harta waris kita ? karena harmonisasi di dalam pengurusan
harta waris sangat diperlukan ketika
ingin mengurus harta waris , tetapi berdasarkan pepatah dari penulis Italia
Niccola Machiavelli , yang mengungkap bahwa pada umumnya manusia itu gampang
berubah ubah ,munafik dan serakah ketika
menyangkut harta.
Dalam beberapa
kasus yang saya ketemui , prilaku seseorang akan berubah setika ketika
menyangkut perebutan harta.
3. Hukum
waris di Indonesia beraneka ragam dan mengikuti penggolangan penduduk seperti
hukum waris perdata , hukum waris adat dan hukum waris Islam . Dalam banyak
kasus , karena merasa diperlakukan tidak adil bisa saja salah satu ahli waris
megambil keputusan yang berbeda , dan menurut para ahli di Indonesia selalu ada
ketidapastiaan hukum di Indonesia yang harus dihadapi setiap orang . Ketidak
pastiaan hukum menerbitkan resiko keuangan kepada ahli waris kita . Apakah
bapak / ibu sudah mengetahui bagaimana hukum waris di Indonesia ?
4. Apakah
ahli waris mengetahui semua hutang dan piutang bisnis kita ? apakah ahli waris
kita dengan persis berapa piutang dan hutang , karena dalam beberapa kasus ,
ketika pemilik harta meninggal , hutang akan menagih , tetapi piutang akan diam
diam . Apakah ahli waris kita siap untuk melunaskan hutang yang belum terbayar
?
5. Apakah
ahli waris kita siap dalam mengurus pajak dari aset yang kita punya ? Apakah
bapak / ibu sekalian mengetahui bahwa aset yang dipunya sekarang ketika
berpindah tangan ke ahli waris masing masing dan itu membutuhkan biaya yang
sangat besar sekali ? Apakah anda sudah menghitungnya ? dan apakah ahli waris
kita sudah siap dana likuid untuk mengurusnya ?
6. Banyak
orang yang selalu mengira jika menaruh uang di Bank , uang kita akan menjadi
likuid . Benar itu adanya ,uang yang ditaruh di bank akan likuid ketika kita
sebagai pemilik rekening masih memegang kendali atas uang tersebut ( baca :
Masih hidup ) , apakah bapak / ibu
pernah menanyakan kepada bank , ketika kalau kita sebagai pemilik rekening
dibank sudah dijemput oleh resiko kepastian yaitu meninggal , apakah ahli waris
kita gampang mengurusnya ? apakah bapak / ibu mengetahui setiap bank mempunyai
prosudur yang berbeda beda dalam pengurusnya ?
Bapak / Ibu terhormat , pada dasarnya setiap manusia diakhir kehidupannya , harta personal dalam berbagai bentuk , uang di bank, property dan investasi dan harta bisnis menjadi harta peninggalan. Merujuk banyak kasus yang terjadi , besar kemungkinan harta peninggalan akan berkurang nilainnya untuk mendanai kebocoron dan kesulitan dari kendala – kendala yang beberapa yang saya jabarkan secara singkat diatas
Inilah sebabnya salah satu
tujuan saya menulis artikel ini adalah bapak / ibu sekalian sadar bahwa dalam
perencanaan harta peninggalan / estate harus mempunyai perencanaan yang sangat
matang dengan tujuan akhir bahwa harta waris harus tetap memenuhi 3 syarat
yaitu surplus , mudah ditransfer kepada ahli waris dan likuiditas dari harta
waris tersebut sehingga ahli waris dengan gampang menerimanya
Dan apakah anda ingin mengetahui
perencanaan waris yang baik dan benar ? Dan ingat dalam kehidupan ,perencanaan keuangan adalah hal yang penting , begitu pula ketika kita ingin memastikan ahli waris
kita tetap mendapatkan seluruh aset kita dengan sempurna , berarti anda harus
mempersiapkn suatu rencana , dan rencana tersebut anda harus kerjakan
secepatnya . Karena yang bernama resiko kepastian tidak ada yang mengetahui
dengan tepat kapan itu akan terjadi
Ketika kita sakit , kita menemui dokter
Ketika kita sedang bermasalah dengan hukum , kita mencari pengacara
Ketika Anda ingin merencanakan keuangan anda , anda harus mencari seorang perencana keuangan yang sudah mempunyai track record terpercaya
Apakah anda sudah mempunyai konsultan keuangan yang bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan anda ?
Be A Life * Love is feeding Everyone *