Dalam suatu negara berkembang seperti Indonesia ini , pertumbuhan ekonomi yang bertumbuh terus menerus akan membuat dunia konsumsi naik dengan tinggi sekali akhirnya tidak heran pertumbuhan kartu kredit juga sangat cepat sekali, Banyak sekali kita akan temuin dimana saja , baik di mall , di bioskop bahkan di SPBU akan menawarkan kartu kredit .
Kartu kredit ini sebenarnya akan menjadi pisau bermata dua , dimana bisa menjadi buruk maupun bagus sekali , kalau bahasa kerennya bisa jadi malaikat maupun setan si kartu kredit ini
Kartu Kredit Sebagai Malaikat
Bagi pengusaha yang memakai kartu kredit dengan membayar tepat waktu tagihannya akan menganggap kartu kredit sebagai malaikat , coba bayangkan jika seorang pengusaha mempunyai bermacam macam kartu kredit dan total plafond kartu kreditnya bisa mencapai 500 jt , dan dia bisa membeli barang dengan cara utang 1 bulan dan membayar tepat waktu , pengusaha ini tidak perlu memakai uang pribadi untuk berusaha ./ berbisnis
Bagi yang memakai kartu kredit sebagai dana darurat , contohnya bagi yang tiba-tiba ada anggota keluarga yang sakit , dimana waktu masuk Rumah Sakit dan tidak punya asuransi kesehatan maka kartu kredit itu akan sangat berguna sekali untuk sebagai pembayaran di RS , karena dengan kartu kredit tersebut kita bisa mendapatkan pertolongan pertama dari rumah sakit
Kartu Kredit Sebagai Setan
Tetapi yang saya lihat kebanyakan kartu kredit sudah menjadi setan , banyak pengguna yang tidak sanggup untuk menahan untuk membelanjakan atau menggunakan kartu kredit mereka , mereka selalu ingin mengikuti gaya hidup , membeli hp baru , gadget baru , tetapi mereka tidak sadar penghasilan mereka sudah jebol, pengeluaran lebih besar daripada pendapatan , akhirnya mereka menggunakan kartu kredit untuk memenuhi gaya hidup mereka . Kartu kredit dianggap adalah income mereka , akhirnya banyak sekali yang hanya membayar cicilan minumun dari tagihan , dan membuka kartu kredit yang lain , gali lubang tutup lubang , dan akhinya semua kartu kredit yang di punya statusnya macet dan akhirnya pengguna kartu kredit seperti ini bahkan bayar bunga dari tagihan saja pun sudah tidak bisa
Penulis sering sekali melihat banyak sekali akibat kartu kredit kehidupannya hancur berantakan , banyak utang dan dikejar kejar debt kolektor , bahkan ada yang sampai keluarga bercerai akibat kondisi keuangan dan semua akibat penggunaan kartu kredit yang salah
Sekarang pertanyannya adalah bagaimana anda memperlakukan kartu kredit , apakah kartu kredit anda sebagai malaikat atau sebagai setan dalam keluarga anda ??
Ingat " Your Future In Your Hand "
Pertanyaan, kritik, saran